Selasa, 30 November 2010

Sekolah Panjat Tebing SKYGERS Indonesia

Dok. Skygers
Gerbang semua petualangan di keterjalan.
Tahun 1998 Skygers menyelenggarakan Sekolah Angkatan ke-13. Kegiatan dilaksanakan  di kawasan Gn.Parang, Purwakarta Jawa Barat. Program sekolah yang di buka Dasar & Lanjutan (satu paket). hmm..saat itu biaya sekolah sangat terjangkau, Rp. 200.000.-. Saat moneter menyerang negeri, tp biaya sekolah Skygers malah bertahan dengan nominal tsb. Hmm..tidak ada pengurangan kualitas pengajaran sekolah, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Semua instruktur terlibat dalam segala urusan dari materi sampai dengan urusan dapur, ya semua dikerjakan sendiri dalam rangka menekan biaya.

Usia 17 tahun ikut sekolah, menjadi peserta termuda di angkatan tersebut. 
Peserta sekolah ada 68 orang, utusan dari berbagai daerah di Indonesia, atas nama pribadi maupun wakil dari berbagai organisasi penggiat alam bebas.

Hari pertama diisi dengan ketegangan sedari subuh menyapa hari.  Dalam benak saya tepikir pola pendidikan yang sama seperti dilakukan organisasi kepencita alaman. Hmm..ternyata jauh dari apa yang saya sangka. ketegangan pecah sudah, diisi dengan rasa penasaran akan materi yang disampaikan.
Gn.Parang - Dok.SKYGERS

Hari ke dua dan tiga sekolah berkutat seputar pengaman, alam dan buatan. Berulang dan terus mencoba, sampai kita paham benar dan bisa membedakan pengaman yang kuat, sedang dan tidak (emas, perak & perunggu).
Karakter batuan andesit menyulitkan pemasangan pengaman,  hampir tidak ada cacat tebing di gunung tsb. celah tebing sangat sedikit, kalaupun ada jangan bisa memasang pengaman berkualitas kuat. biasanya masuk level perak atau perunggu.

Memasuki hari ke ke empat (hari terakhir) seluruh peserta melakukan tahapan pemanjatan (multi pitch), rata-rata peserta di hinggapi rasa tegang, maklum masalah pengaman yang di pasang dan keterampilan memanjat yang terbatas. Kalau sampai jatuh, bakal babak belur digerus permukaan tebing yang kasar. Musibah itu dialami seorang teman, tapi masih batas luka yang wajar yang membuat dia berhati-hati dalam pemanjatan.

Selesai sekolah ada beban yang dirasakan. ya, ilmu yang kami dapat harus terus di asah, biar terus terekam dalam memori. Keputusanpun diambil untuk bergabung dengan alumni sekolah sampai saat ini, sampai kami tidak bisa memanjat lagi. semoga (ES, Skygers 13 Gn.Parang)

Informasi Sekolah Panjat Tebing SKYGERS Indonesia, kunjungi http://skygers.net/home.php

Tidak ada komentar:

Posting Komentar